Hak Jawab Atas Pemberitaan Dengan Judul “Polisi Selidiki Kasus Pria Sukabumi Bernasib Pilu di Kamboja”

Hak Jawab Atas Pemberitaan Dengan Judul “Polisi Selidiki Kasus Pria Sukabumi Bernasib Pilu di Kamboja”

Nomor : P.01/HJ-UU.PERS/RUI/VII/2025 Tegal, 7 Juli 2025

Sifat : Penting

Lampiran : 1 (satu) bundel

Perihal : Hak Jawab Atas Pemberitaan Dengan Judul “Polisi Selidiki Kasus Pria Sukabumi Bernasib Pilu di Kamboja”

Yth.

1. Pimpinan Redaksi Detikcom d/a PT Trans Digital Media

2. Pimpinan Redaksi Detik Jawa Barat

  • Alamat Pusat : Gedung Transmedia – Lantai 8-9 JIn. Kapten Tendean kav. 12-14A, Jakarta Selatan, 12790 –
  • Telp: (021)79187722 (Hunting)
  • Fax. (021)79187727
  • Email: redaksi@detik.com
  • Alamat Jawa Barat: Jalan Ahmad Yani No. 279D (Ruko Supratman) Kel. Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Bandung 40282

Di – Tempat

 

Dengan hormat,

Sehubungan dengan pemberitaan Bapak/ibu/Saudara yang berjudul [Polisi Selidiki Kasus Pria Sukabumi Bernasib Pilu di Kamboja] yang dimuat di Detikcom melalui DetikJabar pada hari Rabu, tanggal 02 Juli 2025, sekira pukul 18:00 WIB, oleh Jurnalis dan/atau Editor Siti Fatimah dengan tautan berita: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d-7992215/polisi- selidiki-kasus-pria-sukabumi-bernasib-pilu-di-kamboja/amp, dengan ini kami mengajukan Hak Jawab atas beberapa poin yang kami anggap tidak akurat dan/atau merugikan.

Pemberitaan tersebut, khususnya pada bagian [Awalnya Bekerja sebagai ABK. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Sukabumi Abdul Rachman menjelaskan, Bagas awainya bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) bersama empat temannya melalui PT RNT Utama Indonesia yang berbasis di Tegal. Mereka dikontrak selama satu tahun sejak 1 April 2025. Namun, baru tiga bulan bekerja, Bagas tidak menerima gaji. Saat kapalnya berlabuh di pelabuhan China, terjadi konflik antara rekannya dan kru kapal lainnya, hingga akhirnya Bagas dan keempat rekannya diturunkan di pelabuhan tersebut. “Tanpa bekal a n g dan menghadapi kendala bahasa, mereka kemudian menerima pekerjaan di Kamboja sebagai scammer. Kondisi mereka di sana sangat memprihatinkan,” katanya.], dinilai tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya, di mana fakta yang sebenarnya adalah [Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang yang saat ini s e d a n g dialami oleh Saudara M u h a m m a d Bagas Saputra (22) tahun, pemuda asal Kota Sukabumi di negara Kamboja, tidak ada sangkut pautnya s a m a sekali dengan PT RNT Utama Indonesia]. Kami merasa pemberitaan tersebut telah menimbulkan [Kredibiltas PT RNT Utama Indonesia menjadi dipertanyakan oleh Masyarakat, khususnya para Awak Kapal yang akan, sedang dan pernah bekerja di luar negeri melalui perusahaan kami. Bahkan pemberitaan ini bisa berdampak pada hilangnya kepercayaan para mitra kerja dan/atau partner bisnis perusahaan kami baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu, pemberitaan ini juga berpotensi terhadap kerugian lain yang a k a n dialami o l e h perusahaan, misalnya kerugian waktu, tenaga dan pikiran untuk mengahadapi segala pertanyaan dan/atau wawancara dan/atau undangan dari pihak-pihak yang terkait yang berkepentingan dengan hai-hai dimaksud].

Oleh karena itu, kami bermaksud untuk memberikan klarifikasi sebagai berikut:

1. Bahwa Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang yang saat ini sedang dialami oleh Saudara Muhammad Bagas Saputra (22) tahun “MBS”, pemuda asal Kota Sukabumi di negara Kamboja, tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan PT RNT Utama Indonesia.

2. Bahwa benar Saudara MBS tersebut pernah menjadi Awak Kapal di luar negeri dan berangkat melalui PT RNT Utama Indonesia dengan status hubungan kerja berdasarkan Perjanjian Kerja Laut (PKL) dengan jangka waktu (kontrak) kerja selama 1 (satu) tahun terhitung sejak April 2024 lalu.

3. Bahwa Saudara MBS dkk., (total 4 orang, termasuk MBS) hubungan kerjanya telah berakhir sebelum batas waktu kontrak kerja selama 1 (satu) tahun selesai, dikarenakan terdapat permasalahan di atas kapal sehingga MBS dkk., memutuskan untuk pulang sebelum masa kontrak habis (broken kontrak) pada tanggal 26 Juni 2024 dan sampai di Indonesia pada tanggal 27 Juni 2024 (bukti tiket pesawat kepulangan ke Indonesia saudara MBS dkk., terlampir).

4. Bahwa segala tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh ABK setelah berahir hubungan kerja adalah sepenuhnya diluar tanggung jawab perusahaan.

5. Bahwa tidak benar saudara MBS dkk. bekerja sebagai ABK melalui PT. RNT Utama Indonesia sejak 1 April 2025, karena saudara MBS dkk. setelah pulang tanggal 27 Juni 2024 tidak pernah ke perusahaan PT. RNT Utama Indonesia untuk mendaftar lagi sebagai ABK;

6. Bahwa tidak benar saudara MBS dkk. tidak menerima gaji selama 3 (tiga) bulan bekerja diatas kapal, karena memang setelah kepulangannya ke indonesia pada tanggal 27 Juni 2024 saudara MBS dkk. tidak bekerja lagi sebagai ABK memalui perusahaan PT. RNT Utama Indonesia;

7. Bahwa setelah kepulangan saudara MBS dkk pada tanggal 27 Juni 2024 ke Indonesia, hanya 1 (satu) ABK dari ke empat rombongan itu yang kembali ke perusahaan dan mendaftar lagi sebagai ABK yaitu saudara Othniel Julio Manuputty (OJM), dan saat ini saudara OJM sudah finish kontrak dan berada di rumahnya di daerah ambon serta tidak ada masalah apapun baik gaji abk dll; (video terlampir)

8. Bahwa hak gaji saudara MBS dkk. selama bekerja menjadi ABK melalui PT. RNT Utama Indonesia sejak April 2024 sampai dengan 27 Juli 2024, PT RNT Utama Indonesia telah bertanggung jawab dan menyelesaikannya, termasuk tanggung jawab memulangkan Saudara MBS dari luar negeri ke Indonesia.

9. Bahwa setelah pemberitaan kasus Saudara MBS viral, Perwakilan PT RNT Utama Indonesia melakukan klarifikasi dengan mendatangi kediaman keluarga Saudara MBS di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 06 Juli 2025, yang difasilitasi oleh Pengurus Asosiasi Pekerja Perikanan Indonesai (AP2l) dan Pengurus Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Sukabumi untuk dipertemukan dengan pihak keluarga, yang diwakili oleh kakak kandung MBS, yakni Saudara Muhammad Rangga Saputra “MBS” dengan hasil pertemuan sebagai berikut :

  • a. Bahwa pihak keluarga MBS menyatakan bahwa pada sekitar tanggal 27 Juni 2024 saudara MBS telah kembali ke rumah dengan ditemani saudara OJM yang saat itu ikut ke rumah saudara MBS, sehingga setelah sampainya saudara MBS berada di Indonesia antara saudara MBS dkk dan perusahaan PT. RNT Utama Indonesia sudah tidak ada hubungan kerja apapun;
  • b. Bahwa setelah kepulangan saudara MBS pada tanggal 27 Juni 2024, saudara MBS berpamitan lagi untuk bekerja di luar negeri dan keluarga memberikan izin kepada saudara MBS, namun keberangkatan tersebut tidak melalui PT. RNT Utama Indonesia, dari info yang keluarga saudara MBS berangkat ke kamboja melalui jalur lain yang tidak diketahui secara jelas oleh keluarga;
  • c. Bahwa dari ke-4 (empat) ABK yang pulang bersama saudara MBS, hanya saudara OJM yang kembali ke perusahaan PT. RNT Utama Indonesia dan mendaftar lagi menjadi ABK di perusahaan dan saat ini saudara OJM sudah finish kontrak dan berada di rumahnya di daerah Ambon.
  • d. Pihak keluarga MBS menyayangkan pihak media yang mempublikasikan foto saudara MBS dengan menggunakan seragam atau atribut PT. RNT Utama Indonesia tanpa izin atau konfirmasi kepada pihak keluarga atau perusahaan, sehingga menimbulkan kesan yang keliaru di masyarakat;
  • e. Pihak keluarga saudara MBS memahami bahwa keberangkatan saudara MBS ke luar negeri atau ke Kamboja setelah kepulangannya dari luar negeri tanggal 27 Juni 2024 tidak melalui PT. RNT Utama Indonesia sehingga keberadaan saudara MBS berada di Kamboja tidak ada sangkut pautnya dengan PT. RNT Utama Indonesia, pihak keluarga dan PT. RNT Utama Indonesia telah menjalin komunikasi yang baik dan sepakat menyelesaikan permasalahan ini secara damai kekeluargaaan tanpa menempuh jalur hukum, serta tidak saling menuntut satu sama lain;

 

Kami berharap Bapak/|bu/Saudara dapat memuat hak jawab ini pada media Bapak/Ibu/Saudara seluas-luanya, untuk memberikan informasi yang berimbang kepada publik. Kami lampirkan pula bukti-bukti pendukung sebagai bahan pertimbangan.

Atas perhatian dan kerja sama Bapak/bu/Saudara, kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,

An. Direktur Utama

PT RNT Utama Indonesia

Legal Corporate.

 

Ahmad Faisal Amin S.H.I., M.H.

Tel. 0821-3596-5976

 

Tembusan :

1. Ketua Dewan Pers (sekretariat@dewanpers.or.id);

2. Saudara Muhammad Rangga Saputra (kakak kandung MBS);

3. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Sukabumi;

4. Ketua SBMI Sukabumi;

5. Ketua Umum AP2I (admin@ap2i.or.id);

 

Daftar lampiran :

1. Link tautan unduh rekaman video perwakilan PT RNT Utama Indonesia melakukan pertemuan dengan pihak keluarga MBS: https://bit.ly/RNTDatangiKeluargaMBSdiSukabumi;

 

2. Link tautan unduh rekaman video call dengan Sdr OJM terkait kepulangan MBS pada tanggal 27 Juni 2024: https:/bit.ly/RekamanVideoCaldenganSdrOthnielJulioManuputy;

 

3. Print out/pdf berita lengkap link tautan: https://www.detik.com/jabar/hukum-dan-kriminal/d- 7992215/polisi-selidiki-kasus-pria-sukabumi-bernasib-pilu-di-kamboja/amp;

4. Print out/pdf tiket pesawat kepulangan MBS ke Indonesia;

 

5. Download selengkapnya Hak Jawab Atas Pemberitaan Dengan Judul “Polisi Selidiki Kasus Pria Sukabumi
Bernasib Pilu di Kamboja” klik disini

6. Dokumentasi Kunjungan Pihak PT RNT Utama Indonesia ke rumah keluarga MBS

 

 

 

 

Mengapa Nelayan Indonesia Sangat Dicari oleh Armada Perikanan Internasional

Mengapa Nelayan Indonesia Sangat Dicari oleh Armada Perikanan Internasional

Industri perikanan dunia terus berkembang pesat karena meningkatnya kebutuhan pangan laut dan eksplorasi wilayah perairan baru. Dalam dinamika ini, satu fakta yang menonjol adalah meningkatnya permintaan terhadap tenaga kerja asal Indonesia, khususnya nelayan dan Anak Buah Kapal (ABK). Banyak perusahaan perikanan internasional aktif dalam proses Indonesian fishermen recruitment karena mereka sadar akan kualitas dan keunggulan tenaga kerja Indonesia.

Apa yang membuat nelayan Indonesia begitu dicari? Artikel ini mengulas alasan-alasan utama sekaligus memperkenalkan PT. RNT Utama Indonesia, perusahaan penyalur ABK terpercaya yang siap bermitra dengan armada perikanan dunia.

1. Lingkungan Maritim Alami yang Membentuk Keterampilan

Sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki komunitas pesisir yang sangat erat hubungannya dengan laut. Sejak usia muda, banyak anak di wilayah ini belajar melaut secara langsung dari keluarga mereka. Mereka tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga naluri laut yang kuat.

Inilah yang membuat proses Indonesian fishermen recruitment sangat menjanjikan. Basis tenaga kerja tersedia luas dan alami, tersebar dari Sumatra hingga Papua.

2. Pengalaman Lapangan dan Keterampilan Lengkap

Nelayan Indonesia menguasai berbagai teknik penangkapan ikan seperti long line, trawl, handline, dan purse seine. Banyak dari mereka sudah memiliki jam terbang tinggi di kapal lokal, membuat adaptasi di kapal asing menjadi lebih cepat dan lancar.

Perusahaan internasional mengapresiasi kecepatan adaptasi dan pemahaman ABK Indonesia terhadap sistem kerja di laut. Mereka terbiasa dengan rotasi shift, kondisi ekstrim, serta tekanan kerja jangka panjang.

3. Etos Kerja Kuat dan Ketahanan Mental

Pekerjaan sebagai ABK menuntut kekuatan fisik dan mental. Nelayan Indonesia dikenal memiliki ketahanan luar biasa terhadap tekanan, cuaca buruk, dan kerja keras tanpa keluhan. Mereka juga dikenal loyal, kolektif, dan mampu menjaga keharmonisan dalam tim multinasional.

Hal ini menjadikan mereka sebagai pilihan utama untuk hire Indonesian seafarers yang diandalkan dalam berbagai jenis kapal.

4. Biaya Efisien, Kualitas Maksimal

Salah satu keunggulan strategis dalam merekrut ABK asal Indonesia adalah efisiensi biaya. Gaji mereka relatif lebih rendah dibandingkan negara maju, tetapi kualitas kerja yang diberikan sangat baik.

Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi seperti BST dan ANT, tenaga kerja Indonesia siap diterjunkan ke kapal-kapal internasional tanpa memerlukan pelatihan tambahan yang signifikan. Ini memberikan keuntungan ekonomis dan operasional.

5. Dukungan Pelatihan dan Standar Pemerintah

Pemerintah Indonesia secara aktif mendukung peningkatan kualitas SDM maritim melalui pelatihan bersertifikasi. Banyak pusat pelatihan hadir di daerah pesisir untuk meningkatkan keterampilan teknis dan bahasa asing para calon ABK.

Perusahaan seperti PT. RNT Utama Indonesia turut berperan dalam menyalurkan tenaga kerja yang telah terlatih dan siap kerja. Dengan sistem seleksi ketat dan proses verifikasi yang terstruktur, PT. RNT Utama Indonesia memastikan hanya ABK terbaik yang diberangkatkan ke kapal asing.

6. Adaptasi Budaya dan Kemampuan Multinasional

Kerja di kapal asing menuntut kemampuan berinteraksi dengan berbagai budaya. ABK Indonesia dikenal sebagai pribadi yang ramah, mudah bergaul, dan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja multikultural.

Banyak kapten dan manajer kapal internasional menyebut ABK Indonesia sebagai “penjaga harmoni tim” karena sikap kerja mereka yang tidak konflik dan saling membantu.

7. Reputasi Global ABK Indonesia

Tenaga kerja laut asal Indonesia telah membangun reputasi global sebagai kru yang disiplin, cekatan, dan dapat diandalkan. Testimoni positif dari berbagai perusahaan perikanan dunia menguatkan citra ini.

PT. RNT Utama Indonesia sebagai agen penyalur ABK Indonesia, menjaga dan memperkuat reputasi ini melalui proses rekrutmen yang transparan, pelatihan pra-penempatan, dan pemantauan pasca penempatan. Inilah yang membuat PT. RNT Utama Indonesia dipercaya oleh berbagai armada internasional.

8. Peluang Karier Jangka Panjang

Bekerja sebagai ABK bukan sekadar pekerjaan sementara. Banyak nelayan Indonesia yang memulai dari posisi bawah dan kemudian naik menjadi bosun, officer, hingga kapten. Karier di industri perikanan internasional sangat terbuka bagi mereka yang memiliki motivasi tinggi.

PT. RNT Utama Indonesia turut mendampingi ABK Indonesia dalam perjalanan karier mereka, baik dalam bentuk pelatihan lanjutan maupun dukungan administratif. Tujuan jangka panjang PT. RNT Utama Indonesia adalah menciptakan tenaga kerja maritim Indonesia yang unggul dan berdaya saing global.

Nelayan dan ABK Indonesia memiliki banyak keunggulan: keterampilan alami, pengalaman lapangan, etos kerja, biaya efisien, dan kemampuan adaptasi yang tinggi. Semua ini menjadikan mereka pilihan utama bagi perusahaan perikanan global.

PT. RNT Utama Indonesia hadir sebagai jembatan yang menghubungkan kebutuhan perusahaan asing dengan potensi besar tenaga kerja Indonesia. Dengan pendekatan profesional, transparan, dan fokus pada kualitas SDM, PT. RNT Utama Indonesia siap menjadi mitra strategis Anda dalam memenuhi kebutuhan ABK internasional.

Jika Anda mencari solusi jangka panjang dalam merekrut tenaga kerja laut yang kompeten, andal, dan efisien, PT. RNT Utama Indonesia adalah jawabannya.

Hubungi PT. RNT Utama Indonesia hari ini untuk informasi lebih lanjut mengenai kerja sama perekrutan ABK berkualitas dari Indonesia. Bersama kita wujudkan armada yang kuat dengan tenaga kerja terbaik dari Indonesia.

logo RNT (4)

PT RNT Utama Indonesia

Head Office

(Chinese Fishing Vessel)

Branch Office

(Merchant, Cruise, and Fishing Vessel)

@2025 Copyright PT RNT Utama Indonesia | Web Design by Lafasy Digital